5/09/2011

Thank You Memories part 3

KWON JI YONG

Aku dan Chae rin sedang membersihkan salju  yang menumpuk di halaman belakang Bom.
Aku menumpuk salju menjadi sebuah tumpukan.
Chae rin yang sudah terlihat lelah duduk di dekat pohon besar di halaman itu.

"Ya, oppa.. Kemarin kau memanggilku CL, apa aku sangat mirip dengan temanmu itu?"

"Hm.. Ne, sangat mirip" Aku tertawa.

"Ah, begitu. Lalu kemana dia sekarang?"

Aku tidak menjawab pertanyaan Chae rin itu.
Aku hanya terdiam dan menunduk.
Sepertinya Chae rin merasa tidak enak sudah menanyakan hal itu kepadaku.

Ia mengalihkan pembicaraan.

"Ya oppa jangan murung begitu!" Chae rin melempar ku dengan salju.

"Ya, apa-apaan kau ini hahah"

"Jangan cemberut begitu, wajahmu jadi jelek tau seperti ini nih" 

Aku tertawa melihat Chae rin yang dikerutkan kebawah.
Aku menunduk lalu mengambil salju, melempar Chae rin dengan salju itu.

"Ya, oppa! Huaaa jahat sekaliiiii" Chae rin memegang hidungnya yang terkena lemparan salju ku tadi.

"Mi-mianhae... Tidak sengaja, aduh sakit ya?" Aku panik lalu menghampiri Chae rin.

"Anii, tidak apa. Cuma salju mana sakit oppa? Ada-ada saja"

"Jiyong! Chae rin! Masuk! Diluar semakin dingin!" Bom memanggil kami berdua.

Chae rin berlari ke pintu lalu melihat ke arahku yang masih di halaman.
Aku melihat rambut Chae rin yang terkibas saat melihat ke arahku.

"C.. CL?" batinku.

Chae rin, kenapa mirip sekali dengan CL?
Perasaan ku mulai menjadi kacau kembali. Pikiranku mulai tercampur aduk.
Aku menampar pipiku pelan.

"Oppa! Ayo masuk!" Chae rin memanggilku.

"N-ne..."

Aku dan TOP hyung duduk di ruang tamu sedangkan Bom dan Chae rin sedang membuat minuman hangat untukku dan TOP hyung.

"Ya, TOP.. Sepertinya aku sudah mau gila!" Aku mengacak-acak rambutku.

"Kenapa?"

"Chae rin itu... Mirip sekali dengan CL.. Ahhh!"

"Benarkah?"

"Ne. Yang berbeda hanya suara, dan penampilannya. Kalau sifat aku belum tau"

"Oppa, diminum dulu" Chae rin duduk disebelahku.

"K-khamsahamnida.."

Aku mendengar HP Chae rin yang berbunyi.
Ia membuka HP nya lalu membalas SMS dari temannya, aku melihat wallpaper Chae rin yang menggunakan fotonya.

"Oppa, kenapa melihat foto ku seperti itu?"

Aku yang sedang melihat foto Chae rin mengalihkan pandangan ku.

"A-aniii.. Kau benar-benar mirip dengan temanku. Yang beda hanya suara dan penampilan nya" Aku tersenyum.

"Benarkah? Boleh aku lihat fotonya?"

Aku mengambil HP ku lalu membuka foto CL.
Aku menunjukkan dan membandingkan foto CL dengan foto Chae rin.

CL
Chae rin



"Wuahh oppa! Mirip sekali denganku?"

"Ne, mirip sekali kan?"

"CL unnie sangat cantik ya..."

"Ne, dia sangat cantik.."

Aku menutup HPku lalu menyimpan HP ku kembali.
Aku tidak sanggup kalau harus melihat foto CL lama-lama.

"Jiyong, ayo kita pulang"

"Ah, ne.."

Aku dan TOP hyung berpamitan dengan Bom dan Chae rin.
Chae rin melambaikan tangan ke arahku.

Aku mengelus kepala Chae rin lalu mengucapkan salam.
Aku pulang membawa bunga edelweis yang diberikan Chae rin padaku.


YG.dorm

"Hyung! Sudah pulang ah ayo sini sini sini!" Seungri tampak sangat semangat saat melihatku dan TOP hyung pulang.

"Ada apa? Wahhh banyak sekali makanannya?!" Aku terkejut  melihat meja makan yang penuh dengan makanan mewah.

"Hehehe, aku dan Daesung memasak ini khusus buat kau hyung" Seungri melipat tangannya lalu berbicara dengan wajah sombong.

"Bocah, masak apa kau? Kau hanya membantuku mengocok telur tau?"

"Hahh apa-apaan kau? Aku juga membantumu memotong sayur, menggoreng daging! Hah? Hah?" 

"Kalian ini berkelahiiiiii terus, aigooo" TOP hyung duduk di kursi makan.

"ya, Jiyong duduk sini" Taeyang menarik kursi untukku.

Aku membuka mantel ku lalu duduk berkumpul dengan ke-empat saudara angkatku.
Setiap aku berkumpul dengan mereka, aku merasa sangat nyaman.
Beban ku seakan-akan terangkat.

Pikiran ku tentang CL juga terangkat saat aku bersama dengan mereka.

"Hyung, coba daging itu, aku yang goreng loh!"

Aku tersenyum lalu mencoba daging yang dimasak oleh Seungri.

"Hm, enak Seung.. Enak sekali" Aku tertawa.

Seungri menatap Daesung dengan wajah sombongnya lalu mengacungkan jempol terbalik ke arah Daesung.
Daesung yang tidak mau kalah juga memberiku makanan yang dimasaknya.

"Hyung kau juga coba sup buatanku, aku masak jamur kesukaanmu!"

TOP hyung dan Taeyang yang sedang sibuk makan tertawa kecil melihatku disuguhi makanan oleh kedua maknae ini.

"Enak Dae.. Kalian berdua memang ada bakat menjadi koki ya"

Aku dan saudara angkat ku makan bersama di malam bersalju.
Aku dan mereka tertawa-tawa sampai selesai makan.

Seperti biasa Taeyang mencuci piring yang kami pakai untuk makan tadi.
Seungri, Daesung dan TOP hyung sedang berlatih untuk rekaman berikutnya.

Sementara aku, aku kembali ke kamarku membawa sebuah vas kecil dan bunga yang diberikan Chae rin tadi.

Aku mengisi vas itu dengan air lalu meletakkan bunga itu didalamnya.
Aku memandangi bunga itu dan mengingat kenangan-kenangan ku dengan CL.

"CL, aku merindukanmu..." gumamku.

KRINGG KRINGGG!

Pikiran ku buyar saat HPku berdering.
Nomor yang tidak ku kenal menelponku. Aku berusaha menebak-nebak siapa yang menelponku.

Lama setelah aku berpikir baru aku mengangkat telpon itu.

"annyeong?"

"C... CL??"

"CL? Aniii ini aku Chae rin oppa..."

"Ah, C-Chae rin.. M-mianhae... Ada apa?"

"Oppa, apa oppa besok pergi ke YG?"

"Ne.. Kenapa?"

"Bom unnie mengajak ku kesana besok. Ku pikir Bom unnie pasti akan sibuk dengan TOP oppa. Aku tidak punya teman lagi disana selain oppa"

"Ah, jadi kau besok mau datang?"

"Ne..."

"Besok ku kenalkan dengan yang lainnya Chae rin, tenang saja"

"Gomawo oppa, oppa baik sekali.."

"Ne...."

Aku melihat ke arah bunga edelweis di meja ku.
Lagi-lagi aku memikirkan CL.

"CL, aku belum bisa melupakanmu" batinku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar