Akhirnya setelah seharian memacu jantungku di taman hiburan dengan Ji eun aku pulang.
Aku membaringkan tubuhku di sofa ruang tamu dorm ku.
"YA! Seung bagaimana tadi?!" Jiyong hyung menghampiriku.
Aku mengacungkan jempolku.
"Berhasil?!"
Aku membalikkan jempol ku acungkan.
"Hah? Apa maksudnya?"
"afkhu tafdhi..." Aku berbicara dengan posisi wajahku ku yang menempel di sofa.
"Kau ini bicara yang benar!" Dae hyung menjitakku.
"AAAA!!" Aku memegang kepalaku lalu duduk di sofa.
"Bagaimana tadi?"
"Waktu aku makan dengan Ji eun ada seorang tukang foto menghampiriku lalu bertanya apa aku dan Ji eun berpacaran aku mau menjawab tidak tapi Ji eun mendahuluiku Ji eun bilang aku ini pacarnya aku yang masih kebingungan reflek menjawab iya padahal aku mau menjawab tidak ah aku mau gila rasanya..."
Aku bercerita panjang lebar tanpa space sedikitpun.
Aku melihat wajah Dae hyung dan Jiyong hyung yang tercengang melihatku.
"AAAAA!!" Aku berteriak di depan wajah mereka.
"YA! Jangan berteriak begitu!" Dae hyung menjitakku... Lagi...
"Jadi intinya kau sekarang berpacaran dengan Ji eun?" Jiyong hyung bertanya.
"Iya tampannnnn." Aku menjatuhkan diriku di lantai.
Suasana dorm ku menjadi diam dan sunyi saat itu.
"AAAAAA!!!" Aku berguling-guling di lantai.
"Ya, ya ada apa ini?" Taeyang hyung dan TOP hyung menghampiriku.
"Seung sudah berpacaran dengan Ji eun sekarang!" Dae hyung menjawab.
"Hooo benarkah?"
Aku melihat wajah TOP hyung dan Taeyang hyung.
Berharap mereka tidak seperti monster Dae dan monster Jiyong.
"Selamat ya Seung!"
PLAKK. Aku memukul dahi ku kencang lalu memasang ekspresi datar.
"Y-Ya, kenapa wajah mu jadi seperti itu?"
Aku tidak menghiraukan mereka. Aku berjalan kembali ke kamarku.
Dengan wajah yang masih datar....
Oppa, besok kita pergi jalan-jalan yuk!
Aku membalas SMS Ji eun.
Miahae tidak bisa aku harus rekaman dengan hyung ku.
Ayolah oppa. Bolos sehari, aku yakin hyung mu mengerti.
Aniii, tidak bisa.
Ayolah oppa.... T___T
Aku mengehla nafas ku lalu merasa tidak tega dengan Ji eun.
Yasudah.
Ah gomawo oppa! <3<3
Aku berteriak dalam hatiku lalu pergi tidur dengan pikiran ku yang kacau balau.
"YA! Seung kau mau kemana? Kita kan mau rekaman!" Dae hyung memanggilku dari jauh.
"Mianhae aku ada janji dengan Ji eun, aku akan ke YG nanti siang!"
Aku berlari meninggalkan dorm lalu pergi ke sebuah taman bertemu dengan Ji eun.
Seperti biasa Ji eun memakai pakaian yang lucu membuat nya semakin terlihat cantik.
"Oppa! Hari ini temani aku sampai malam ya?"
"Hah? Tidak bisa aku harus kembali siang ini."
"Kenapa?" Tanyanya dengan wajah memelas.
Ah, senjata wanita.
"Aku harus melakukan rekaman."
"Rekaman tanpa 1 orang masih bisa kok, oppa hari ini temani aku ya? Sehari ini saja."
"Hahhhhh, yasudah." Jawabku singkat.
Singkat cerita aku yang tadinya berencana pulang siang jadi pulang malam karena Ji eun.
Bukan hanya pulang malam tapi hampir larut malam.
Aku melihat jam ku sudah menunjukan jam 11 malam.
Aku berlari pulang secepat mungkin.
Aku membuka pintu dorm ku dengan kunci yang kupegang pelan-pelan lalu mengendap masuk ke dalam.
"Seung kau dari mana saja?"
"Hiiiiii!" Teriakku dalam hati mendengar suara TOP hyung.
"T-T-TOP hyung... A-Akuu.."
"Kenapa tadi siang kau tidak datang?"
"Mianhae hyung, tadi Ji eun minta ku temani."
Aku dan TOP hyung terdiam beberapa saat.
Aku merasa ada yang kurang hari ini, ah! Aku belum bertengkar dengan Jiyong hyung dan Dae hyung hari ini.
Aku belum mendengar teriakan mereka seharian penuh.
Ah, sepertinya aku merindukan mereka.
Aku juga belum makan masakan Taeyang hyung hari ini.
"Yasudah." TOP hyung berjalan melewatiku menepuk kepalaku lalu masuk ke kamar.
"Mianhae hyung..." Aku merasa sangat bersalah.
Aku mengintip ke kamar Jiyong hyung, aku melihat nya yang sudah tidur lelap sekali.
Lalu aku melihat ke kamar Tae hyung dan Dae hyung.
Aku menyelimuti Dae hyung yang tidak memakai selimut.
"Ah, walaupun kau sering menjitakku tapi aku menyayangimu hyung pabo." Bisikku.
"Hmmmm..." Dae hyung mengigau tiba-tiba.
"Hiiiii!" Aku berlari keluar dari kamar nya.
Aku tidur disebelah TOP hyung yang sudah tertidur pulas.
Aku baru sadar yang lain sudah tidur kecuali TOP hyung saat aku pulang.
Apa dia menungguku?
Mianhae hyung...
Drttt... Drrrttt....
Oppa, aku kecelakaan. Besok jenguk aku ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar