"Oppa, kau tadi sangat terburu-buru sampai menjatuhkan HPmu." Ji eun memberikan HPku.
"Ah, aku tidak menyadarinya. Khamsahamnida Ji eun, untung kau yang menemukannya."
Aku melihat ke belakang ke arah ke-empat hyung ku.
Ekspresi yang paling tidak enak dilihat itu wajah Jiyong hyung dan Dae hyung.
Melihat Ji eun seperti itu, ishhhh...
"Ah, Ji eun.." Jiyong hyung dengan sigap berdiri disebelahku.
"Khamsahamnida sudah mengembalikan HP Seung, tidak tau bagaimana kalau yang menemukan nya orang lain."
Aku melihat Jiyong hyung dengan ekspresi illfeel ku.
Illfeel se-illfeel illfeel nya, hihhhhh.
"Biasa juga kau tidak perduli dengan HPku.." Bisikku.
"Jangan bicara aneh-aneh...!" Jiyong hyung menjitakku tapi masih memandangi Ji eun.
"Ya jangan menjitak Seung, kasihan kan!" Dae hyung juga berdiri disebelahku.
Demi langit dan tanah, aku rasa kedua hyung ku ini kepala nya terbentur batu karang?!
Bisa berbicara seperti itu, aigoo.
"Biasa kau juga suka menjitakku..." Bisikku.
"Bicara apa Seung....?" Dae hyung berbicara dengan nada halus dan senyum lebar kepadaku.
"Ngekk?!" Aku terkejut melihat nya. Dae hyung benar-benar sudah gila. Gumamku.
"Hyung kau kenapa? Biasa kau tidak sehalus itu. Biasa kau begini nih."
Aku berdiri di depan Dae hyung lalu menirukan tingkah lakunya.
"Bicara apa?! Mengejekku?!" Aku menjitak kepala Dae hyung kencang.
"YA! Kau?!" Dae hyung mulai mengeluarkan nada tinggi nya.
Aku berlari ke belakang Ji eun, mengambil kesempatan berlindung dibelakangnya.
"Ya, oppa jangan begitu kepada Seung oppa! Kasihan kan!"
Aku yang ada dibelakang Ji eun menjulurkan lidah kepada Dae hyung.
"HAHAHAHA!!" batinku gemas dalam hati.
"Seung oppa, aku pulang dulu ya. Nanti aku SMS oppa. Annyeong~"
"A-A-A-Annyeong" Aku melihat Ji eun yang dengan manis berjalan pulang.
Aku kembali masuk ke dalam ruang latihan.
Melihat ke arah Jiyong hyung dan Dae hyung dengan gaya sombong.
"Wahhh itu sih bukan 2 jempol Seung.... 4 jempol!" Jiyong hyung duduk disebelahku.
"HA-HA-HA." Tawa ku sombong.
"Wahhh kau sangat beruntung ya Seung" TOP hyung tertawa.
Aku menganggukan kepala ku lalu melihat ke Dae hyung.
"Y-Ya, kenapa melihat ku seperti itu?"
"Kau ini bocah..... Mengambil kesempatan menjitakku, sini kau!"
"AAAAAAAA!!!" Aku berlari-larian dengan Dae hyung...... Lagi....
YG.dorm
"Hyung hyung hyung hyung!" Aku menghampiri Jiyong hyung.
"Ne?"
"Kau sedang sibuk?"
"Menurutmu?"
"Sedang sibuk."
"Kalau begitu kenapa bertanya?"
"Untuk basa-basi." Jiyong hyung melihatku, aku memasang senyum lebar.
"Heisssss, wajah mu itu..."
"Ya hyung. Aku bingung mau mengirim SMS apa ke Ji eun, bantulah aku."
"Kenapa harus aku?"
"Karena.... Kau yang berpengalaman dengan wanita! Masa aku minta tolong dengan Dae pabo itu?"
"Aku dengar itu Seung!" Dae hyung yang sedang berjalan melewati kamar Jiyong hyung berteriak.
Aku memukul dahiku sendiri. PABO! Batinku.
"Ayolah hyung, bantu aku."
"Imbalannya?"
"Aigooo masa dengan adik mu ini minta imbalan?"
"Jaman sekarang tidak ada yang gratis Seung hahaha"
"Kau mau apa?" Tanya ku dengan nada memelas.
"Jatah internet mu untukku, komik mu untukku, kemeja yang kemarin baru kau beli pinjamkan untukku, snack-snack mu untukku." Jiyong hyung tersenyum.
Aku membalas senyumnya dengan senyum yang lebar.
Aku berdiri dengan wajah masih tersenyum lalu.
"Tidak jadi. Hyung pabo." Ekspresi dan nada suara ku menjadi datar seketika.
Aku keluar dari kamar Jiyong hyung dengan wajah datar.
"YA! Bilang apa kau?!"
"Aniiii! Kau tampan!" Aku berteriak dari luar lalu lari kebawah.
Aku menghampiri TOP hyung yang sedang asik membaca buku.
Aku duduk disebelahnya.
"Hyung!"
"Ne, ada apa?"
"Aku bingung mau mengirim SMS apa untuk Ji eun, bantu aku hyung."
"Hm... SMS saja 'sedang apa' begitu.."
Aku membulatkan bibirku lalu mengetik SMS dengan kepala ku yang menggangguk-angguk.
Ji eun, sedang apa?
Aku menunggu balasan SMS dari Ji eun.
Drtttt... Drrtttt..
Ah, dibalas! Aku membuka SMS itu cepat-cepat.
Sedang memikirkan oppa^^. Oppa?
"AAAA!!!" Aku berteriak dengan mataku yang masih tertuju pada layar HPku.
"Aigo! Ada apa?!" TOP hyung terkejut.
"Dia bilang sedang memikirkanku. Aku balas apa?!"
"Balas yang ingin kau bicarakan saja Seung hahaha"
Aku menganggukan kepala ku lagi lalu mulai mengetik SMS nya.
Gomawo... Sedang duduk-duduk saja...
Drtttt.... Drrtttt...
Oppa besok sibuk?
Aku asyik sendiri dengan HP ku, TOP hyung tertawa kecil melihat gelagatku.
Anii, tidak sibuk. Kenapa?
Besok kita kencan yuk^^ di taman hiburan jam 10 ya! Aku tunggu! <3
Sepertinya aku salah membaca SMS yang masuk....
Aku membaca nya berulang-ulang. Lalu..
"AAAA!!!!"
"YA! Ada apa?!" Dae hyung , Tae hyung dan TOP hyung terkejut.
"J-J-Ji eun mengajakku berkencan besok! AAAAA!"
"Bagus dong, kau jadi bisa lebih dekat dengannya."
"Tapi TOP hyung, aku kan belum pernah kencan! Aku harus pakai apa?!"
"Jangan khawatir, anggap saja pergi dengan temanmu" Tae hyung tersenyum.
"Ah, betul juga. Kalau begitu aku besok pinjam baju Jiyong hyung!" Aku tersenyum.
"NO WAY! PABO!" Jiyong hyung berteriak dari kamarnya.
Ekspresi ku menjadi datar seketika itu juga.
Aku berguling-guling dilantai.
"AIGOO! Aku harus bagaimanaaaaa!"
Aku melihat Dae hyung yang bermain dengan HPku.
"Ya, kau sedang apa?!"
"Membalas SMS Ji eun" Jawab Dae hyung.
"SMS yang mengajak kencan?"
"Ne..."
"Kau membalas apa?"
"Aku balas kau akan datang besok."
Aku diam dengan ekspresi datar melihat Dae hyung dan mencoba mencerna kata-katanya.
Tunggu....
Dae hyung bilang membalas SMS Ji eun akan datang.
Berarti Ji eun mengira aku yang membalas.
Berarti besok aku, Seungri harus berkencan.
Ya, Seungri besok berkencan.
Aku Seungri...
.....
"AAAAA!!!!!!" Aku berguling-guling... Lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar