Aku sudah bangun pagi-pagi untuk menjenguk Ji eun yang katanya mengalami kecelakaan.
Aku menemui Ji eun dirumahnya.
TOK TOK TOK
Aku mengetuk pintu rumah Ji eun.
Pintu terbuka, aku terkejut melihat Ji eun yang sehat-sehat saja.
"Loh? Katanya kau?" Aku kebingungan.
"Kecelakaan? Aniii oppa. Itu hanya akal-akalanku supaya oppa mau datang kesini."
"Y-Ya! Kenapa membohongiku seperti itu?" Ucapku kesal.
"Habis oppa pasti tidak mau menemuiku kalau aku jujur kan?"
"Tapi jangan bohong seperti itu. Aku sampai kabur diam-diam dari hyung ku tau?"
"Ah! Kenapa selalu memikirkan hyung mu tapi tidak memikirkanku? Aku kan pacarmu oppa!"
Aku terdiam mendengar perkataan Ji eun. Aku menatapnya.
YG.dorm
"HYUUUUUNG!" Aku pulang lalu berlari ke arah Dae hyung dan Jiyong hyung.
"YAA! Ada apa memelukku begini?!"
"Tidak apa-apa." Aku melepas pelukanku.
"Kau habis darimana?"
"Mianahe Tae hyung, aku tadi pagi menemui Ji eun."
"Ah, mentang-mentang punya pacar." Dae hyung menggodaku.
"Aku sudah putus." Ucapku polos.
Dae hyung dan Jiyong hyung menatapku dari dekat.
Suasana dorm menjadi sangaaaaaat sepi saat itu.
"PUTUSSSS?!! PABOO!!!"
PLAKK
Dae hyung dan Jiyong hyung menjitakku.
Ya, aku merindukan jitakan dari monster-monster ini.
"YA! Sakit tau! Pabo...."
"Bicara apa?!" Dae hyung menjitakku lagi.
"Pabo! Aku bilang pabo! Pabopabopabopabopabo."
"Heisss kau ini!" Jiyong hyung memukul ku pelan.
"Kau menyukai Ji eun kan?" Dae hyung mengintrogasiku.
Aku menganggukan kepala.
"Dia tipe mu kan?"
Aku menganggukan kepala ku lagi.
"Menurutmu dia bagaimana?"
Aku mengacungkan jempolku.
"Lalu kenapa kau putus?"
"Aigooo, semenjak aku pacaran dengan dia tuh aku jadi tidak bisa bermain dengan kalian tau? Aku kesepian kalau tidak mendengar ocehan kalian sehariiiii saja."
Ke-empat hyung ku tersenyum haru mendengar ucapanku.
Aku melihat Jiyong hyung yang pipi nya merah.
"Hyung, pipi mu kenapa?"
"Dia ketahuan selingkuh sama pacarnya." Dae hyung menjawab.
"Ditampar?"
Jiyong hyung mengangguk.
"Sisa berapa pacarmu?"
Jiyong hyung menggelengkan kepalanya. Tidak tersisa, maksudnya.
Aku berdiri lalu berjalan agak jauh dari Jiyong hyung.
"HA-HA-HA! Ketahuan ketahuan! HAA-HAA!"
"YA! Bocah ini! Hyung mu ditampar kau malah senang! Pabo!"
"AAAAA!!" Aku berlari dikejar oleh monster Jiyong kali ini.
"TOP hyuuuung!!!"
"Ya Jiyong sudah jangan begitu. Salah mu juga punya pacar banyak-banyak."
"Hisssss bocah ini..." Jiyong hyung melihatku kesal.
"Ya TOP hyung, kau kenapa tidak cari pacar?" Godaku.
"Kenapa ya? Bukannya aku sudah punya?" TOP hyung tertawa.
"Hahh?" Aku memasang wajah bingung.
"Mana fotonya? Aku mau lihat!" Aku berkelakuan seperti anak kecil.
TOP hyung tertawa lalu memperlihatkan foto pacarnya itu.
"HOOOO, BARBIE!"
"Barbie gigimu!" Dae hyung memukul ku lalu melihat foto pacar TOP hyung.
"HOOO! CANTIK!"
"Heisss, si pabo ini..." Bisikku.
"Ya, bicara apa?!"
"Aniii cantik cantik ini fotonya."
TOP hyung tertawa lalu menyimpan kembali foto pacarnya itu.
"Siapa namanya?"
"Park Bom, temannya pacar Taeyang hahaha"
Aku yang sudah terkejut tambah terkejut dengan kata-kata TOP hyung.
Pacar Taeyang hyung? =___=
"Ya. Hyung." AKu melihat ke arah Taeyang hyung dengan wajah datar.
"N-Ne?"
"Mana? Foto pacarmu? Sini, kemarikan." Aku berbicara dengan wajah datar dan suara datar.
Taeyang hyung memperlihatkan foto pacar nya kepadaku.
"Hmmm.." Aku mengembalikan foto itu lalu mengacungkan jempol ku kepada mereka.
TOP hyung dan Tae hyung tertawa melihat gelagat ku yang sok dewasa.
Aku melihat Dae hyung yang sedang menatapku dengan ekspresi illfeelnya.
"Apa kau? Menatapku begitu? Minta kupukul?" Aku berkata dengan nada sinis.
"Aniii..." Dae hyung menunduk.
"ya, Dae! Tidak salah kau di begitukan oleh Seung?"
Kata-kata Jiyong hyung membuat Dae hyung berpikir lalu melihat ke arahku.
"YA! Ohh berani sekali kau berkata begitu denganku sini kau bocah pabo!"
"Pabo kok bilang pabo..." Ucapku pelan sambil mencibirkan bibirku.
"Apa? Bicara apa barusan?!"
"Aniii, saranghe saranghe!"
"Hooo dasar kau, ku tendang juga kau...." Dae hyung mengejarku.
"AAAAA!! Jiyong hyung!"
"Heisss lepas lepas!"
"Ah, kau ini sombong sekali tidak mau kupeluk. Pantas pacarmu tidak betah denganmu." Aku mengejeknya dengan nada datar.
"N-Ne?! Bicara apa barusan?! Hooo mau berkelahi kau hah?"
"Tidak tidak G-Dragon."
"Heisss, nama ku jadi aneh sekali kalau kau yang mengucapkannya."
"Begini-begini aku maknae kesayangan mu kan? Hah? Hah?"
Jiyong hyung menahan tawa nya lalu menjitak kepalaku keras.
"AAAA! SAKIT!" Aku menjitak Jiyong hyung juga.
"HOO berani kau!"
"AAAAA! TOP HYUNG!"
"Ya, sudah sudah. Hahaha"
Singkat cerita dorm ku kembali ramai dengan teriakan-teriakanku, maknae yang paling disayang ini.
Walaupun kepalaku sering menjadi sasaran hyung ku, aku sangat menyayangi hyung ku.
It's me your maknae hyung!
"SARANGHE HYUUUUNG!!!"
wow keren banget.. ooo iya kak kalau ingin tahu tentang cara membuat toko online yukk disini saja. terimakasih
BalasHapus