Aku berpegangan pada pundak VI lalu fokus mengarahkan bidikanku pada roda belakang motor SOL.
BOM juga berpegangan pada pundak TOP lalu membidik ke arah yang sama denganku.
DORR!
Peluruku dan peluru BOM meluncur tepat mengenai roda belakang motor SOL.
SOL jatuh terpentaljauh dari motornya.
Motor SOL yang terseret di jalan membuat kemacetan di lalu lintas.
Aku, VI, TOP dan BOM meninggalkan motor kami lalu berlari mengincar SOL.
SOL yang berusaha lari dengan kaki nya yang terluka tidak bisa lari jauh dari kami semua.
TOP dan VI berlari memotong jalan untuk mencegat SOL di depan.
Aku dan BOM mengejar SOL dari belakang.
"BOM!" Aku memberi isyarat kepada BOM untuk melemparkan senjata nya kepadaku.
BOM melempar senjata nya kepadaku.
Aku yang masih berlari menangkap senjata yang dilempar itu lalu menembak papan iklan yang ada di atas SOL.
DORR!
Tembakanku tepat sasaran.
Papan itu jatuh tepat di depan SOL, membuat SOL kebingungan mencari arah.
Aku dan BOM sudah mengepungnya dibelakang.
Sementara TOP dan VI sudah di depan mengepung SOL.
"Game over SOL"
Tidak lama setelah kami mengepung SOL, Saesung Sandara dan Minzy datang bersama banyak mobil polisi lainnya.
Polisi akhirnya menangkap SOL lalu menahannya.
"Kenapa tidak membunuhku?" SOL berbicara padaku saat berjalan melewatiku.
"Kalau aku membunuhmu, penderitaan mu hanya berlaku sebentar. Aku ingin penderitaan mu yang lama.. Di tahanan"
Aku melihat SOL yang sudah dibawa masuk ke dalam mobil polisi.
"Sayonara SOL, sepatu! Hahaha!" VI berteriak dari sebelahku.
"SOL! Agen bodoh!" SOL berteriak dari dalam mobil polisi itu.
Aku kembali berkumpul dengan VI, TOP, D-Lite, Sandara, Minzy dan BOM.
"Kenapa kau tidak membunuhnya?" VI bertanya padaku.
"Anii, aku ingin membuatnya sengsara bukan membunuhnya" Aku tertawa.
"Mianhae atas semua pemberontakan kami" BOM meminta maaf kepada kami.
"Ne, bagaimana pun kalian sudah berbuat kesalahan melanggar hukum negara" TOP menjawab.
"Kami siap dihukum" Sandara tertawa.
"Ne, aku sudah mempunyai hukuman yang pas untuk kalian" VI tertawa.
"Hukuman apa?"
"Bergabung kembali menjadi agen seperti kita yang dulu 2NE1"
Sandara, Minzy dan BOM terpaku mendengar perkataan VI kepada mereka.
Mereka terdiam sesaat lalu memandang satu sama lain.
"Setelah semu ayang kami lakukan kalian masih mau kami menjadi agen?"
"Ne, tebus kesalahan kalian dengan menjadi agen lagi" Aku menjawab.
Aku melihat muka mereka yang terharu karena kami tidak menghukum mereka dengan memasukan mereka ke dalam penjara atau hukuman berat lainnya.
Aku pun senang 2NE1, kumpulan agen profesional bisa bergabung dengan kami.
IU
"Mianhae aku telat"
"ah, CL! Kenapa lama sekali?" Aku menyapa CL.
"Aku menjemput GD dulu tadi di rumah sakit"
"Annyeonggg,kalian merindukan ku? Hahaha"
Aku melihat GD yang sudah mulai sembuh.
Meskipun cara jalannya masih terpincang-pincang tapi keadaan nya sudah jauh lebih baik.
"Ah, aku merindukanmu GD!" VI berlari ke arah GD.
"Jangan peluk aku!" GD berusaha menghindar dari VI.
"Ya, CL. Boleh aku tau apa yang membuat mu dan GD berkelahi dulu?"
Seperti biasa aku meminum wine yang ada di tanganku.
Aku juga menuangnya untuk CL.
"Karena salah paham. Aku dan GD menjalani misi bersama tapi musuh yang kami hadapi membuat kami saling salah paham dan menuduh, akhirnya aku dan 2NE1 keluar dari sini hahah pabo"
"Lalu sekarang?"
"Aku sudah baikan dengannya, dia pria yang sangat baik"
"Bagaimana denganmu? Hubunganmu dengan VI?" CL menggodaku.
"Ne? Aku? VI hanya sekedar sahabat untukku hahaha"
Aku melihat VI dan GD yang masih saja bermain, mereka sangat lucu.
Minzy dan Sandara yang sedang berbincang-bincang di pojok sana.
Juga TOP yang sedang melakukan PDKT dengan BOM.
TOP benar-benar tidak profesional dalam hal PDKT,sangat bertele-tele.
"Ya! BOM! TOP bilang dia mau mengajakmu makan malam! Bagaimana?!"
Aku berteriak ke arah BOM yang sedang berbincang dengan TOP.
BOM tertawa kecil mendengar perkataanku.
TOP yang masih kaget mengepal tangannya seakan-akan ingin menjitak kepalaku.
"Ne, kita makan malam hari ini TOP" BOM menjawab.
Aku mengedipkan mata ke arah TOP lalu tertawa.
TOP hanya menggaruk-garuk kepala nya lalu menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah.
V.I.U you've got a mission
Suara komputer pusat kami memanggil nama ku dan VI.
Tanda kalau kaku dan VI sudah harus menjalankan misi lagi.
Teman-teman yang lain memberi kami semangat lalu mengantar kami sampai ke helikopter yang sudah menjemput kami di atas.
"Fighting IU!"
"Khamsahamnida CL" Aku tersenyum.
Helikopter yang aku dan VI tumpangi pun mulai terbang.
Aku melontarkan senyum nakal ke arah VI.
"Kenapa melihatku seperti itu?"
"Aniii, aku sangat kagum kepadamu IU"
"Begitukah? Khamsahamnida" Aku menyiapkan senjata ku.
Aku dan VI memakai parasut yang sudah disiapkan di helikopter itu.
Memasang alat komunikasi dengan gedung pusat ku lalu bersiap di ambang pintu.
"Ya, GD! Aku sudah siap melompat!" VI berbicara melalui alat komunikasi yang dipasang ditelinga kami.
"Oke! Pintunya terbuka 5 menit lagi!"
"Ya! Hati-hati kalian!" Aku bisa mendengar Minzy Sandara BOM dan CL memberiku semangat,
"Ne, khamsahamnida" Aku tersenyum haru.
Pintu pun terbuka. Aku dan VI melompat keluar dengan parasut di pundak kami.
Saat sudah mendekati daratan, aku dan VI membuka parasut kami.
Kami mendarat tepat diatas gedung sasaran kami.
Kau bisa menebak gedung apa? Gedung kerajaan tempat permata yang kubawa ini seharusnya berada.
Aku kembali meletakkan permata ini di tempat asalnya.
Baru saja aku menyelesaikan misi mengembalikan permata ini, pemberontak baru datang untuk mengambilnya.
"Ah, sial! Kenapa banyak sekali yang mau mencuri permata ini?!" Aku bergumam kesal.
"Permata ini sangat berharga tau" VI tersenyum nakal padaku.
"Oke fine, whatever. Kalau begini terus aku tidak bisa liburan nih hahhh"
"Kau mau liburan kemana?" VI menyiapkan senjatanya.
"Entah, kau?" Aku juga mengambil senjataku.
"Bagaimana kalau ke hatimu?" VI tersenyum nakal lagi padaku.
Aku hanya membalas kata-kata VI itu dengan senyuman.
"Bagaimana?"
"Akan kupikirkan setelah misi ini selesai" Jawabku.
Aku danVI mengangkat senjata kami masing-masing.
Aku menatap pemberontak itu, lalu tersenyum.. "Game over"
DORRR!
mission complete thankyou V.I.U
Tidak ada komentar:
Posting Komentar