YGacademy competition berakhir, aku sudah tidak perlu melihat Seunghyun oppa dan Bom yang bertingkah sangat mesra di depanku.
Wakaupun aku mendengar gosip disekolah kalau mereka sudah berpacaran sekarang, aku tidak perlu melihat mereka bermesraan di depanku. Sakit rasanya.
"Ah, sayang sekali ya kau tidak mendapat juara pertama."
"Ne Minzy, tapi tidak apa. Bom dan Seunghyun oppa memang pantas mendapat juara satu, mereka sangat mesra."
"Kau dan Jiyong juga sangat serasi."
"Ya bicara apa kau ini? Aku dan dia hanya sekedar sahabat."
"Ah tidak disangka ya. Padahal dulu kau dan dia sering berkelahi hahaha."
"Ne, dia anak yang sangat baik." Aku tersenyum, aku dan Minzy berbincang-bincang didalam kelas.
"Siapa yang baik?" Jiyong yang baru datang tiba-tiba sudah ada dibelakangku.
"Anii bukan siapa-siapa." Jawabku.
"Siapa yang baikkk?" Jiyong terus mendesakku memelukku dari belakang.
"Wahh kalian sangat mesra ya seperti orang pacaran." Minzy terkejut melihat Jiyong memelukku.
"Ne? Pacaran? Aniii aku dan Chae rin itu sahabat hahaha Lagipula mana mau aku dengan cewek pabo seperti dia."
"Heisss mau berkelahi lagi hah pabo?" Tanyaku sinis.
"Anii aniii, mianhae." Jiyong tertawa.
"Ya, Jingyo." Aku memanggil Jiyong dengan panggilan khusus ku.
"Jingyo?" Minzy terlihat bingung.
"Ne, panggilan khusus Chae rin kepadaku." Jiyong menjawab.
"Jingyo, aku lapar..... Belikan aku makanan." Aku memasang wajah memelas.
Jiyong menatapku dengan wajahnya yang dikerutkan.
"Ya apa-apaan wajah mu itu? Jelek sekali heissss..."
"Habis aku tidak biasa melihat Chae rin yang imut seperti itu. Aku lebih terbiasa dengan Chae rin yang jagoan sekolah. Hahaha."
"Oke kalau begitu." Aku berdiri.
"Ya! Jiyong! Aku lapar belikan aku makanan!"
"Ne Chae rin yang cantik." Jiyong tertawa terbahak-bahak lalu pergi membelikan makanan untukku.
Aku kembali berbincang-bincang dengan Minzy saat Dara dan Bom datang menghampiri kami.
"Bommmmm! Chukae atas kemenanganmu!" Aku memeluk Bom.
"Khamsahamnida Chae rin. Kau juga sangat luar biasa saat tampil dengan Jiyong." Bom tesenyum.
"Ya, Chae rin, aku ingin bertanya tapi kau jawab jujur. Oke?"
"Ne..." Aku tertawa.
"Kau..... Pacaran dengan Jiyong ya?" Dara mengerutkan dahinya.
Aku tertawa keras saat mendengar omongam Dara yang sangat bodoh.
"Aniiii, sudah kubilang aku dan Jiyong hanya..."
"Sahabat." Jiyong yang baru datang dengan sushi kesukaanku memotong omonganku.
"Ah, Jingyo ku kembali! Gomawo..." Aku memakan sushi yang dibelikan Jiyong.
"Ya aku juga lapar." Jiyong duduk di mejaku.
"Hm? Mau?" Aku menyuapi Jiyong.
"Benar-benar tidak bisa dipercaya kalian ini hanya sahabat."
"Hahaha, ya jangan melihat kami dengan wajah curiga seperti itu Dara." Jiyong tertawa.
"Aku mau pergi beli minum. Ya, Chae rin kau mau minum apa?"
"Apa saja Jingyo, gomawo..." Jiyong ppergi membeli minum.
Sesaat hawa disekitar ku membuatku merinding.
Aku melihat Minzy, Dara dan Bom memandangku penuh curiga.
"Y-Ya, kenapa melihatku seperti itu?"
Chae rin, kau menyukai Jiyong ya?"
"Aniii Bom, jangan ngaco."
"Benar tidak menyukai nya?" Minzy menambahkan.
Aku berpikir sejenak sambil mengunyah makanan yang ada di mulutku.
"Sedikit..." Aku tersenyum.
"Ah, Jiyong!" Dara memanggil Jiyong yang baru kembali.
"Hah? Ada apa?"
"Kau menyukai Chae rin ya?!"
Aku yang sedang asik mengunyah makanan di mulutku tersedak saat mendengar pertanyaan Dara yang sangaaaaat.... Polos....
"OHOKOHOK!" Aku tersedak.
"Y-Ya Chae rin!" Jiyong bergegas membukakan minum untukku.
"Aigoo Dara kau ini membuat Chae rin tersedak saja."
"Aniii aku tidak apa. Gomawo Jingyo."
"Aku dan Chae rin hanya teman."
"Benar hanya teman?????" Dara, Bom dan Minzy menjepit kami berdua.
"Lalu ini foto apa? Aku lihat ini di buku Chae rin kemarin." Bom mengeluarkan foto ku dan Jiyong yang kuambil saat aku sedang jalan-jalan dengan Jiyong.
Aku dan Jiyong kehabisan kata-kata.
Aku meletakkan makanan ku dimeja lalu melompati meja ku, Jiyong menangkapku lalu kami berdua berlari keluar kela.
"Ya! Jawab dulu pertanyaan ku ya!" Dara, Bom dan Minzy mengejar kami.
"Aigoo apa-apaan mereka?!" Aku berlari.
"Mana ku tau! Bilang aku menyukai mu segala!" Jiyong berlari disebelahku.
"M-Memangnya kau tidak menyukai ku hah?"
Aku dan Jiyong berlari dari Dara Bom dan Minzy. Ditambah Taeyang dan Seunghyun oppa yang ikut-ikutan mengejar kami berdua. Aigooooo!
"Sedikit!"
"Hah?" Aku kebingungan.
"Aku menyukaimu sedikit!"
Aku tersenyum senang sambil masih berlari dengan Jiyong.
Jiyong yang berlari disebelahku menggandeng tanganku, kami berdua berlari.
"YA! Jawab pertanyaanku dulu!" Dara kembali berteriak kepada kami.
Aku dan Jiyong bertatap-tatapan, "Kami hanya teman!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar